Jaringan paru-paru merupakan salah satu organ yang paling sensitif terhadap partikel kotor atau debu. Jika dibiarkan, organ pasangan ini akan menjadi rusak dan terinfeksi. Selain itu, ada banyak penyebab munculnya gejala kondisi paru-paru yang tidak sehat, yang meningkatkan risiko penyakit pernapasan.
Merokok secara berlebihan seringkali menyebabkan kerusakan pada organ pernapasan seperti paru-paru dan tenggorokan. Akibatnya, tubuh akan sulit mendapatkan oksigen, karena alat penukar karbon dioksida tidak bekerja secara normal.
Selain itu, usia juga menjadi faktor terbesar penurunan kinerja paru-paru. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan tanda-tanda ini, karena dapat menjadi awal dari penyakit fatal, termasuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, dan kanker.
Berikut adalah tanda-tanda lain dari paru-paru tidak sehat:
1. Batuk Kronis
Salah satu gejala yang sering dialami pasien adalah batuk berdahak (lendir) selama delapan minggu atau lebih. Hal ini dapat mengganggu aktivitas dan pekerjaan sehari-hari. Sebenarnya, hal itu sering membuat pasien tidak bisa tidur nyenyak.
2. Sesak Nafas atau Bengek
Sesak napas sering terjadi setelah melakukan aktivitas berat, seperti berolahraga atau mengangkat beban berat. Namun, kondisi ini menjadi tidak biasa ketika seseorang mengalaminya secara tiba-tiba dan sebentar-sebentar.
Segera cari pertolongan medis untuk mengetahui penyebabnya. Karena ini bukan hanya efek penyakit paru-paru, tapi juga gagal jantung atau GERD.
3. Produksi Lendir Berlebihan
Lendir atau dahak adalah hasil kerja paru-paru untuk melindungi saluran udara dari serangan bakteri dan virus. Jika terakumulasi dalam jumlah besar, itu menghalangi bronkus, mencegah oksigen mengalir bebas ke paru-paru.
4. Batuk Berdarah
Sebenarnya, hemoptisis atau batuk darah merupakan gejala penyakit pernapasan yang serius. Namun, masih banyak orang dengan gejala tersebut yang memilih untuk mengabaikannya karena alasan sepele.
Padahal, gejala atau tanda tersebut merupakan awal dari penyakit mematikan yang bisa mengancam jiwa, seperti pneumonia, kanker, dan TBC.
5 Nyeri Dada Kronis
Peringatan terakhir yang paling umum adalah nyeri dada yang tidak akan hilang dalam waktu satu bulan. Selain itu, menjadi sangat jelas jika pasien menghirup atau batuk. Ini akan menjadi lebih buruk jika dikombinasikan dengan stres dan kecemasan.
Masyarakat harus menjaga kesehatan tubuh dengan mengetahui gejala paru-paru tidak sehat. Apalagi jika pasien memiliki faktor genetik, sebaiknya laporkan ke layanan medis terdekat agar pencegahan dini bisa dilakukan.