7 Tips Sustainable Shopping, Bantu Kurangi Jejak Karbon! – Emisi karbon yang berlebihan dan tidak terkendali menjadi penyebab meningkatnya suhu bumi atau biasa kita sebut dengan pemanasan global. Nah, emisi tersebut salah satunya berasal dari aktivitas manusia sehari-hari. Jadi, haruskah kita diam?
Faktanya, penggunaan kendaraan pribadi yang menggunakan bahan bakar minyak bumi menimbulkan emisi yang sangat besar. Mengutip dari halaman Databox, berdasarkan
7 Tips Sustainable Shopping, Bantu Kurangi Jejak Karbon!
Pada tahun 2019, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi (DLH) mengungkapkan bahwa sektor transportasi ibu kota menghasilkan antara 7,5 juta ton hingga 13,3 juta ton emisi gas rumah kaca.
Bisnis Indonesia 19 September 2022
Statistik ini harus mengingatkan kita dan pemerintah tentang cara mempromosikan transportasi umum. Beralih ke angkutan umum dapat mengurangi jumlah kendaraan dan tentunya merupakan salah satu cara untuk mengurangi emisi karbon dioksida yang ada. Faktanya, dibandingkan mengemudi sendiri, menggunakan transportasi umum mampu mengurangi emisi CO2 sebesar 45%.
Mungkin terdengar klise, namun konsumsi listrik yang berlebihan dan tidak terkendali terbukti berkontribusi terhadap emisi karbon dioksida. Seperti dikutip dari laman Databox, Badan Energi Internasional (IEA) menyebutkan total emisi karbon dioksida (CO2) pada tahun 2020 akan mencapai 33,9 gigaton (GT). Dari jumlah tersebut, 13,5 GB berasal dari listrik dan pemanas, terbesar dibandingkan sumber lainnya. .
Berdasarkan fakta tersebut, kita ke depan harus lebih cerdas dalam menggunakan listrik. Kecuali sedang digunakan, Anda dapat mencabutnya atau mematikannya. Ya, kalau ada peluang dan memungkinkan untuk beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan, maka hal ini juga bisa dimanfaatkan.
Harian Kontan 9 Mei 2023
! Terkadang kita sering melakukan masalah ini dan lari dari pemahamannya. Jika kelebihan makanan tidak dikonsumsi atau digunakan, maka akan menjadi sampah dan sisa makanan.
BTW, kenapa sisa makanan mengeluarkan emisi? Dengan demikian, akumulasi dan pembusukan sisa makanan menghasilkan metana. Gas ini termasuk dalam gas rumah kaca yang dapat menyebabkan pemanasan global dan krisis iklim.
Berdasarkan statistik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK), pada tahun 2018, sampah makanan menyumbang 44% timbulan sampah di Indonesia. Sedangkan menurut laporan Bappenas tahun 2021, rata-rata emisi gas rumah kaca dari limbah makanan Indonesia pada tahun 2000 hingga 2018 adalah sebesar 82,26 Mton Co.
Sering Salah, Ini Penulisan Ucapan Hut Ri Yang Benar
Oleh karena itu, makanan itu baik asalkan dibeli dan dikonsumsi dalam jumlah sedang. Jangan sampai hal ini menyebabkan sisa makanan dan Anda harus membuangnya. Pemanfaatan sisa makanan memerlukan upaya pengurangan emisi karbon dioksida.
Nah, cara ini bisa Anda coba di rumah. Mungkin ada barang yang sebenarnya masih bisa digunakan dan barang bisa didaur ulang. Periksa YouTube dan media sosial untuk informasi lebih lanjut tentang cara menggunakan barang bekas.
Cara terakhir untuk mengurangi emisi karbon adalah dengan menghitung jejak karbon Anda. Lalu bagaimana cara menghitungnya? Anda dapat menggunakan Kalkulator Penyeimbangan Karbon.
Mau Beralih Karir Tanpa Peduli Usia? Simak 7 Tips Ini Halaman All
Dengan Imbang, Anda dapat menghitung faktor emisi untuk berbagai aktivitas (transportasi, peralatan listrik, bahan bakar) serta masa pakai/jarak tempuh dan frekuensi penggunaan.
Berikut 5 cara mengurangi emisi karbon yang bisa Anda lakukan saat ini. Bagi yang ingin mencobanya, tetap semangat dan selalu gigih! Percayalah bahwa apa yang Anda lakukan mempunyai dampak positif bagi Bumi dan lingkungan!
Emisi karbon didefinisikan sebagai semua senyawa yang mengandung karbon seperti CO2, gas yang dilepaskan dari pembakaran solar, bensin dan bahan bakar lainnya. Emisi karbon adalah proses pelepasan karbon ke atmosfer bumi.
Info & Tips
Dll. Ahadits. 2023. Transportasi, Sumber Utama Emisi Gas Rumah Kaca di DKI Jakarta. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/20/transportasi-Sumber-utama-emisi-gas-rumah-kaca-dki-jakarta. Diakses 4 April 2023.
Tahukah Anda bahwa aktivitas kita sehari-hari secara tidak sadar berkontribusi terhadap jumlah emisi karbon dioksida! Jadi kita tidak harus proaktif? Tentu saja bisa, kini Anda bisa menghitung jejak karbon yang Anda hasilkan setiap harinya. Anda dapat menggunakan Kalkulator Pengimbangan Jejak Karbon untuk mengetahuinya. Selain perhitungan ini, Anda juga dapat menanam pohon secara langsung untuk mengimbangi emisi karbon dioksida produksi.
Berbagi di Facebook Berbagi di Twitter Berbagi di WhatsApp Berbagi di WhatsApp Berbagi di LinkedIn Berbagi di Email Siapa yang tahu berapa lama Bumi akan bertahan dari kerusakan. Banyak hal yang dilakukan manusia baik secara individu maupun kelompok, yang tanpa disadari telah merusak lingkungan. Oleh karena itu, setiap orang harus menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
Menilik Kondisi Pasar Global Di Tengah Pengembangan Vaksin Covid 19
Jejak karbon, peningkatan CO2, tumpukan sampah yang membusuk, dan berkurangnya air tanah mendatangkan malapetaka di Bumi. Sayangnya, hal ini juga berdampak pada manusia.
Apa yang bisa kau lakukan? Mulailah gaya hidup ramah lingkungan. Mulailah dari hal kecil seperti menghilangkan plastik sekali pakai atau mematikan lampu saat tidak digunakan.
Plastik sangat praktis. Dapat digunakan sebagai apa saja dan sangat mudah digunakan sebagai tempat penyimpanan. Sayangnya, plastik membutuhkan waktu ribuan tahun untuk terurai dan berdampak negatif terhadap lingkungan.
Agribisnis Tanaman Hias
Gantilah plastik sekali pakai Anda bila memungkinkan. Bawalah botol atau drum sendiri untuk menyimpan air minum, atau beli kopi dan boba. Gunakan sedotan stainless steel atau bambu milik Anda sendiri untuk menghindari sedotan plastik. Jika perlu, bawalah peralatan makan sendiri ke kantor daripada sendok plastik sekali pakai.
Dan tas berbahan katun mesh yang dapat digunakan berulang kali saat berbelanja. Anda dapat menggunakan kantong jaring berbahan katun untuk menjaga agar sayuran dan buah-buahan yang Anda beli tidak terkena udara.
Jika Anda sudah memiliki banyak kantong dan wadah plastik, daur ulang barang-barang plastik tersebut saat berbelanja dan gunakan sebagai kotak penyimpanan saat membeli daging, misalnya.
Bisnis Indonesia 8 September 2022
Anda sudah tahu konsep zero waste yang dijelaskan tadi bukan? Singkatnya, zero waste adalah perubahan gaya hidup untuk mengurangi sampah plastik dan makanan.
Cobalah untuk mulai mencari grosir zero waste di kota Anda. Toko-toko ini akan menjual bahan makanan dalam jumlah besar, produk pembersih ramah lingkungan, dan kebutuhan sehari-hari. Wajib membawa wadah sendiri (bukan kantong plastik).
Selain menghilangkan penggunaan plastik, Anda juga bisa memantau jumlah makanan yang Anda konsumsi. Makanan tidak akan rusak sampai habis dan kemasannya tidak meninggalkan sampah.
Tantangan 7 Langkah Kecil Untuk Menyelamatkan Bumi, Yuk Ikut Aksi!
Tahukah Anda bahwa 30% permukaan bumi digunakan untuk beternak hewan? PBB melaporkan: “Sektor peternakan menyumbang 9% CO2, namun menghasilkan banyak gas rumah kaca, yaitu 65% nitro oksida, yang meningkatkan emisi CO2. Akibatnya, potensi pemanasan global 296 kali lebih besar.
Anda tidak harus 100% vegetarian atau vegan, cukup kurangi konsumsi daging menjadi 2-3 kali seminggu dan perbanyak konsumsi biji-bijian, sayur mayur, dan buah-buahan. Dengan cara ini, Anda telah membantu mengurangi jejak karbon Anda.
Menghemat energi dapat membantu mengurangi jejak karbon Anda. Matikan listrik di rumah atau kantor bila tidak digunakan. Matikan lampu meskipun Anda tidak berada di dalam ruangan. Tidak sulit untuk mematikan saklarnya, bukan?
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pilihlah lampu LED daripada lampu biasa. Lampu LED tahan lebih lama, menggunakan daya lebih sedikit, dan lebih terang. Anda mengurangi konsumsi listrik sekaligus mengurangi jejak karbon Anda.
Gunakan transportasi umum bila memungkinkan untuk mengurangi tingkat CO2. Kini, pemerintah gencar mengembangkan moda transportasi umum agar masyarakat bisa lebih antusias dan nyaman menggunakannya.
Ketika kadar air dalam tanah semakin berkurang, kita harus menggunakan air dengan lebih bijak. Dari mencuci tangan hingga mandi, nyalakan keran saat digunakan dan matikan setelah selesai.
Cara Menentukan Ukuran Sepatu Saat Belanja Online👟
Semakin sedikit kertas yang kita gunakan, semakin sedikit pula kertas yang perlu kita produksi. Tahukah Anda, kertas berasal dari pohon bukan? Ini berarti lebih sedikit pohon yang ditebang!
Jika Anda masih membutuhkan kertas, pilihlah kertas daur ulang. 40 persen limbah padat rumah tangga adalah kertas dan produk kertas. Pada saat yang sama, pengolahan kertas daur ulang lebih hemat energi dibandingkan membuat kertas baru.
Anda dapat mendaur ulang berbagai barang seperti barang elektronik, kemasan plastik, dll. Temukan pusat daur ulang di kota Anda dan “sumbangkan” barang daur ulang di sana.
Hajar Selimut Polusi Dan Perubahan Lklim Bersama Muda Mudi Bumi
Berdasarkan statistik, orang Indonesia membuang 300 kg makanan setiap tahunnya. Totalnya bisa mencapai puluhan atau ratusan juta ton per tahun!
Membuang makanan tidak hanya membuang-buang makanan, tapi juga membuang-buang uang. Ketika makanan yang dibuang dan bahan makanan membusuk, kadar CO2 di udara meningkat secara alami.
Tanggal kedaluwarsa sebenarnya tidak berarti makanan tersebut tidak dapat dimakan lagi, hanya saja kondisinya tidak terbaik. Oleh karena itu, sebaiknya dikonsumsi sebelum rusak.
Tren Botol Kemasan Pet Bantu Kurangi Timbunan Sampah Plastik, Bisa Didaur Ulang!
Fashion merupakan salah satu produk yang mempunyai dampak sangat negatif terhadap lingkungan. Kurangi pembelian pakaian sebanyak mungkin, terutama di industri
Seperti H&M, Forever21, dll yang murah banget, tapi kualitasnya kurang bagus. Lagipula, modelnya yang cepat berubah membuat Anda ingin terus berbelanja, bukan?
Ide lainnya adalah berbelanja pakaian di toko barang bekas atau membeli produk pre-loved dari berbagai website. Anda mungkin menemukan bahwa kualitasnya masih bagus.
Langkah Awal Untuk Gaya Hidup Yang Lebih Ramah Lingkungan
Anda juga bisa menyewa pakaian di situs persewaan seperti Style Theory. Jangan ragu untuk menukarkan baju branded sebanyak-banyaknya hanya dengan Rp 600.000 per bulan.
Pertanian perkotaan atau yang lebih dikenal dengan urban farming adalah suatu metode bercocok tanam di lahan perkotaan. Biasanya dilakukan di halaman kecil, di balkon atau atap.
Saat kita membeli sayuran di toko, sayuran tersebut sudah berpindah dari kebun ke tempat pengepakan, lalu ke supermarket, dan seterusnya. Proses ini mengeluarkan banyak karbon dioksida.
Harian Kontan 20 Februari 2023
Pertanian perkotaan mendekatkan kita pada sayuran dan buah-buahan yang kita konsumsi, sehingga mengurangi jejak karbon. Perkebunan ini membantu meningkatkan kandungan oksigen dalam kota dan dapat menyejukkan kota.
Sebaliknya, munculnya tumbuhan di perkotaan dapat meningkatkan pertumbuhan serangga, sehingga berkontribusi terhadap reproduksi tanaman dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Tentu saja, banyak barang rumah tangga sehari-hari yang berbahaya bagi lingkungan. Bahan yang paling berbahaya adalah microbeads atau manik-manik kecil yang terbuat dari plastik. Bahan ini tidak dapat terurai dan berbahaya bagi lingkungan jika masuk ke dalam rantai makanan.
Cara Mengurangi Emisi Karbon Yang Bisa Kamu Lakukan
Pastikan Anda tidak menggunakan sabun mandi, pasta gigi, sabun muka, dan lulur
Kalkulator jejak karbon