Salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh adalah dengan berolahraga. Dalam situasi di mana kita semua harus mengikuti social distancing, kamu tetap bisa melakukan olahraga ringan di rumah lho. Ingin tahu olahraga apa yang bisa Anda lakukan di rumah untuk menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh? Baca pembahasan berikut.
Apa itu sistem kekebalan tubuh?
Sistem kekebalan tubuh kita dirancang khusus untuk melawan partikel jahat dari luar seperti bakteri atau virus. Secara umum, sistem ini menyebabkan peradangan dalam tubuh, seperti demam dan radang sendi (untuk mengistirahatkan tubuh), dan kemudian melepaskan sel-sel yang memakan patogen jahat ini. Sistem ini juga mampu menciptakan pertahanan khusus seperti protein yang menghasilkan antibodi untuk mengenali virus/bakteri yang menyerang dalam jangka waktu yang lama sehingga tubuh kebal terhadap penyakit yang sama.
Ini adalah penjelasan sederhana tentang apa yang dilakukan sistem kekebalan yang berfungsi dengan baik. Beberapa interaksi terjadi antara hormon, sel darah, kelenjar getah bening dan sistem saraf, yang kemudian membentuk sistem pertahanan alami.
Asosiasi ini menciptakan gejala yang dikenal sebagai “penyakit” dan mencegah tubuh menyerah pada virus dan bakteri. Dengan demikian, gejala seperti batuk, bersin, demam dll merupakan bagian dari respon tubuh untuk melawan penyakit dan membantu tubuh pulih dalam jangka panjang.
Faktor yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh
Selain sel bawaan, faktor eksternal juga mempengaruhi sistem imun tubuh. Faktor-faktor ini adalah apa yang Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari Anda dengan melakukan aktivitas. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi sistem imun tubuh.
1. Pola makan
Beberapa orang melakukan diet untuk menurunkan berat badan, menjaga kesehatan tubuh dan banyak tujuan lainnya. Sayangnya, makan sembarangan bisa berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat dipengaruhi oleh kekurangan vitamin A, B kompleks, C, D dan mineral lainnya karena pola makan yang kurang bervariasi.
Anda bisa memasukkannya dengan mengonsumsi suplemen, namun yang paling dianjurkan adalah memasukkan berbagai makanan dalam diet Anda, seperti sayuran hijau dan protein yang cukup. Cobalah untuk makan makanan yang lebih seimbang. Menjalani diet dengan menu yang monoton tidak hanya bisa mengakibatkan beri-beri, tapi bisa berakibat fatal bagi tubuh dalam jangka panjang.
2. Tidur
Tidur, dan itu yang utama. Seiring dengan banyak manfaat lain seperti perbaikan sel-sel yang rusak, kesehatan otak dan banyak lagi, tidur juga merupakan bagian penting dari menjaga respon imun yang sehat. Jika seseorang tidur kurang dari tujuh jam semalam, mereka tiga kali lebih mungkin untuk sakit.
3. Stres
Untuk satu alasan atau yang lain, stres pasti buruk bagi tubuh kita. Stres memainkan peran besar dalam kondisi mental dan fisik tubuh kita. Situasi stres yang berkepanjangan dapat mengubah respons sistem kekebalan terhadap serangan virus atau bakteri.
4. Latihan
Secara umum telah terbukti bahwa aktivitas fisik, seperti olahraga, membuat tubuh lebih bugar. Hal ini dikarenakan saat tubuh bergerak, aliran darah ke tubuh menjadi lebih lancar, detak jantung menjadi lebih teratur dan hal ini dapat menghilangkan stres.
Konsistensi adalah kunci implementasi. Coba lakukan gerakan sederhana secara rutin di rumah, seperti push up, squat, plank dan lain-lain. Tidak memakan banyak waktu, dari 30 menit hingga satu jam sehari sudah cukup. Olahraga teratur dapat membuat tubuh lebih tahan terhadap penyakit ringan seperti flu atau demam.
Tips berolahraga di rumah untuk meningkatkan imunitas tubuh
Social Distancing adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19. Namun, hanya karena Anda duduk di rumah bukan berarti Anda tidak berolahraga. Ada banyak cara untuk berolahraga di rumah agar tetap bugar dan meningkatkan kekebalan tubuh. Berikut adalah rekomendasinya.
1. Jongkok dan Condong ke Depan
Kombinasi kedua gerakan ini dapat melenturkan dan meregangkan otot-otot hamstring bersama dengan pinggul. Pertama, ambil kursi sebagai bantuan dan mulailah duduk sampai Anda merasakan sakit. Bagi sebagian orang, pergelangan kaki yang kaku dapat membuat jongkok maksimal menjadi sulit. Hal ini dapat dibantu dengan menggunakan kursi.
Setelah itu, coba berdiri dan condongkan tubuh ke depan hingga punggung lurus dan dorong pinggul ke belakang hingga terasa regangan. Tetap dalam posisi ini selama beberapa detik. Lakukan gerakan ini selama 10 repetisi dan ulangi tiga hingga lima set.
2. Ekspansi Dada dalam Posisi Berdiri
Nama yang keren ya? Sederhananya, ini adalah peregangan dada. Latihan ini sangat bagus untuk meregangkan dada dan bahu serta menyembuhkan efek negatif dari posisi duduk bungkuk yang sering terjadi saat bekerja atau mengemudi.
Pertama, rapatkan kedua telapak tangan, angkat ke atas, dorong ke belakang hingga Anda merasakan dada terangkat. Lihat ke atas, kejar dengan kedua tangan. Saat Anda mencapai peregangan maksimal di belakang, perlahan-lahan turunkan kedua lengan ke samping dengan gerakan memutar hingga kedua lengan berada di posisi tengah. Lakukan 10 pengulangan gerakan ini dalam tiga hingga lima set.
3. Paru-paru dengan Squat Samping
Gerakan peregangan ini mampu meregangkan seluruh tubuh dan terutama tubuh bagian bawah, yang seringkali Anda lupakan. Untuk melakukan ini, letakkan bangku di depan kaki yang diperpanjang. Mulailah melakukan lunge dan dorong dada ke depan.
Untuk menjaga keseimbangan, jaga agar kedua tangan sejajar dengan bangku. Jaga agar dada tetap lurus sampai Anda merasakan regangan di lengan. Tetap dalam posisi ini selama tiga sampai lima detik. Lakukan lima repetisi di setiap sisi dan ulangi selama tiga hingga lima set.
4. Papan Kombinasi dengan Push-Up
Kombinasi gerakan hebat lainnya adalah papan dengan push-up. Dengan melakukan latihan ini, Anda akan melatih tubuh bagian atas sekaligus meningkatkan kekuatan dan kelenturan.
Pertama, pertahankan tubuh Anda dalam posisi push-up. Rentangkan posisi kedua tangan sejajar bahu. Mendukung berat badan Anda, perlahan-lahan turunkan lengan Anda, pertahankan pada posisi serendah mungkin selama tiga detik, lalu angkat tubuh Anda dengan kedua tangan. Ulangi tindakan ini 10 kali selama tiga atau lima set.
5. Bersepeda
Tenang, ini bukan bersepeda di luar ruangan, melainkan gerakan aerobik yang memberikan sensasi tubuh naik sepeda. Latihan ini dapat melatih kelenturan otot perut.
Berbaring dan letakkan penyangga di bawah kepala Anda. Angkat lutut kanan dan siku kiri hingga bertemu. Lakukan hal yang sama dengan lutut dan siku lainnya. Jika Anda ingin meregangkan sebanyak mungkin, lakukan perlahan dan tingkatkan kecepatan Anda. Lakukan 15 hingga 30 repetisi untuk tiga atau lima set.
Olahraga dalam ruangan sama menyenangkannya dengan olahraga luar ruangan. Terlebih lagi, Anda tidak perlu pergi ke gym hanya untuk melakukan gerakan-gerakan sederhana di atas. Mari tetap sehat dan tetap dalam kondisi baik untuk mengurangi risiko terinfeksi virus corona